Mungkin hanya di Indonesia, dimana bunga Melati
begitu lekat dan dekat dengan hal mistis. Bunga cantik dan semerbak ini
bahkan menjadi ikon salah satu artis horror, Suzanna. Mungkin karena
hal inilah sehingga banyak di antara kita yang ketakutan saat mencium
aroma bunga melati, terlebih di malam hari. Apapun itu, Melati memang
bunga istimewa. Selain perlambang dunia lain, bunga yang satu ini juga
tak sekedar pengias taman. Manfaat bunga Melati bagi manusia cukup beragam. Apa saja? Berikut kami sajikan informasi lengkapnya untuk Anda.
Si Cantik Yang Menyembuhkan
Tak sekedar elok dipandang, bunga Melati juga baik bagi kesehatan. Ratusan tahun yang lalu, Melati telah dikenal sebagai obatan herbal paling populer di wilayah Mediterania. Tradisi ini berlangsung dari generasi yang satu hingga generasi selanjutnya. Meski pada saat itu, pengetahuan mengenai melati masih minim.
Tahun-tahun berikutnya, penelitian terhadap Melati semakin marak. Dan ternyata komponen senyawa yang ada di dalam bunga Melati memang melimpah. Ia kaya akan minyak eteris (sumber baunya yang semerbak), indole, asetat benzilic, jasmon, linacohol dan masih banyak lagi lainnya.
Berdasarkan catatan sejarah, pada zaman dahulu, teh juga minyak dari bunga Melati dikenal sebagai afordisak alamiah. Mengapa? Sebab ia sangat kuat. Masyarakat menggunakannya sebagai obat peningkat libido dan obat mandul bagi pria. Selain itu, Melati juga dikenal sebagai pereda ketegangan otot yang baik. Aromanya juga mampu menenangkan tubuh sehingga sakit kepala juga pernafasan kurang lancar bisa teratasi.
Nenek moyang kita juga memakai melati sebagai obatan alamiah untuk merangsang sistem pencernaan agar lebih sehat. Ia juga populer dijadikan bahan detoks tubuh untuk mengusir racun berbahaya. Dari semua ini, boleh jadi efek pereda cemas, depresi, dan gangguan saraf lainnya yang menjadikan ia dipuja ratusan silam.
Bagaimana dengan sekarang?
Si Cantik Yang Menyembuhkan
Tak sekedar elok dipandang, bunga Melati juga baik bagi kesehatan. Ratusan tahun yang lalu, Melati telah dikenal sebagai obatan herbal paling populer di wilayah Mediterania. Tradisi ini berlangsung dari generasi yang satu hingga generasi selanjutnya. Meski pada saat itu, pengetahuan mengenai melati masih minim.
Tahun-tahun berikutnya, penelitian terhadap Melati semakin marak. Dan ternyata komponen senyawa yang ada di dalam bunga Melati memang melimpah. Ia kaya akan minyak eteris (sumber baunya yang semerbak), indole, asetat benzilic, jasmon, linacohol dan masih banyak lagi lainnya.
Berdasarkan catatan sejarah, pada zaman dahulu, teh juga minyak dari bunga Melati dikenal sebagai afordisak alamiah. Mengapa? Sebab ia sangat kuat. Masyarakat menggunakannya sebagai obat peningkat libido dan obat mandul bagi pria. Selain itu, Melati juga dikenal sebagai pereda ketegangan otot yang baik. Aromanya juga mampu menenangkan tubuh sehingga sakit kepala juga pernafasan kurang lancar bisa teratasi.
Nenek moyang kita juga memakai melati sebagai obatan alamiah untuk merangsang sistem pencernaan agar lebih sehat. Ia juga populer dijadikan bahan detoks tubuh untuk mengusir racun berbahaya. Dari semua ini, boleh jadi efek pereda cemas, depresi, dan gangguan saraf lainnya yang menjadikan ia dipuja ratusan silam.
Bagaimana dengan sekarang?
- Bunga Melati bisa menghentikan ASI yang keluar berlebihan. Caranya mudah yakni dengan mengambil daun melatis egar sebanyak 1 genggam. Lumat sampai halus dan tempelkan di area payudara. Lakukan hal ini setiap sebelum mandi di pagi hari.
- Untuk mengobati mata radang atau belekan. Caranya dengan mengambil daun Melati sebanyak satu genggam. Lumatkan dan tempelan pada dahi. Jika kering, ganti lagi dengan lumatan daun lain. Lakukan hal ini sampai Anda sembuh.
- Mengobati bengkak karena lebah. Caranya dengan mengambil bunga melati sebanyak 1 genggam. Remas-remas daun tersebut kemudian rendam di wadah berisi air. Gunakan air rendaman tersebut untuk mengkompres dahi Anda.
- Melati juga bermanfaat dalam menyembuhkan sesak nafas. Caranya yakni dengan mengambil daun melati senanyak 20 helai. Rebus dengan air sebanyak 3 gelas dan garam secukupnya. Tunggu sampai air susut menjadi 2 gelas saja. Ambil daun yang telah direbus dan tempelkan di dada Anda setiap pagi sebelum mandi.
- Untuk menyembuhkan radang usus. Caranya mudah yakni dengan mengambil satu genggam daun melati (baiknya yang jenis poncsuda, melati hutan.gambir). Kemudian rebus dengan air bersih sebanyak 3 gelas. Tunggu sampai susut menjadi 1 gelas saja. Minum air rebusan tadi dua kali dalam sehari.
- Manfaat bunga melati terakhir adalah untuk mengobati radang ginjal. Caranya dengan menyiapkan daun melati yang telah dikeringkan sebanyak 15 gram. Rebus bersama dengan air bersih sebanyak 2 gelas. Tunggu sampai susut 1 gelas. Minum dua kali dalam sehari sampai air kencing Anda menjadi normal.